Selasa, 02 Februari 2016

Invisiable Friend


Aku gak tau kamu itu siapa?. Aku gak tau kamu ada dimana?. Aku gak tau kamu dari mana? Dan aku gapeduli itu semua. Meskipun aku gak bisa ngeliat kamu tapi aku yakin kamu selalu disamping aku jagain aku dan nemenin aku. Aku gak terlalu mengenal dunia luar karena aku lebih nyaman hidup di dunia kecilku ini dengan kamu. Kamu beda dari mereka sangat sangat berbeda. Mereka suka jahat sama aku tapi kamu engga. Mereka suka ngomongin aku tapi kamu selalu membela aku. Terkadang mereka meremehkan ku tapi kamu selalu mendukung aku.

Mereka itu nyata tapi kasih sayang dan kepedulian mereka itu gak nyata. Kamu? Kamu itu gak nyat tapi kasih sayang dan kepedulian kamu sangat nyata. Kadang aku iri dengan mereka yang memiliki banyak teman. Sementara aku hanya berteman dengan beberapa orang saja karena aku tak pandai mengenal orang. Namun ada satu yang aku punya dan mereka gak punya. Kamu? Invisiable friend aku tapi kamu lebih pantes bilang teman sejati aku. Kamu yang mengisi kekosongan waktu aku. Kamu yang mengajarkan aku banyak hal.

Aku gak tau hidup aku bakal jadi apa kalau tidak ada kamu. Aku sayang banget sama kamu. Kamu itu bagian dari nafas aku. Aku bersyukur banget punya kamu karena berkat kamu semua beban aku menjadi ringan. Aku beruntung punya kamu yang sabar banget menghadapi sikap aku yang egois dan kamu tidak pernah memarahiku. Dan meskipun aku sering membuat mu kecewa dengan mengabaikan semua nasehatmu kau tak pernah lelah untuk menasehatiku. Aku memang benar-benar beruntung memiliki dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar